Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Total Tayangan Halaman

Minggu, 09 Maret 2014

Bahaya konsumsi mie instan

Bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh dan kandungan zat yang terdapat didalamnya. Mie instan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh sebagian orang di dunia,  mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya mie instan dikonsumsi karena harganya yang murah dan prosesnya yang cepat dan simple. Namun dibalik rasanya yang enak dan lezat, apakah sahabat mengetahui bahaya mie instan jika terlalu sering mengkonsuminya setiap hari.  

Untuk itu bagi sahabat yang gemar mengkomsumi mie instan, sebaiknya mulailah untuk mengurangi dan menghindarinya dari sekarang. Karena dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya, ternyata mie instan mempunyai dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti resiko terkena usus buntu, kanker dan ginjal. Bahaya apa saja yang dapat diakibatkan mie instan bagi kesekatan ? Mari kita simak selengkapnya dalam artikel berikut ini :

·         Mie Instan Mengandung Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara terus menerus dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan.
·         Mie Instan Mengandung Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kadungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
·         Mie Instan Mengandung Zat-Zat Berbahaya Lainnya
Bumbu dan pelengkap
Bumbu mie instan mengandung bahan penyedap rasa MSG (vetsin) yang biasanya terdapat pada media mikrobial yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfunsi untuk mempermentasikan bahan baku vetsin.
Bahan penambah rasa
Biasanya mie instan tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa pada mie instan. Pemasalahan yang sebenarnya terdapat pada sumber flavor tersebut. Jika flavor bersumber dari hewan tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya.
Artikel kali ini tidak melarang dan membatasi sahabat untuk mengkonsumsi mie instan, namun jika sahabat ingin mengetahui cara dan menasak mie instan dengan benar. Silahkan ikuti cara memasak mie instan berikut ini :

* Pada saat sedang memasak mie, air rebusan mie tersebut jangan digunakan sebagai kuah mie.
* Sebaiknya air rebusan pertama mie tersebut di buang, kemudian jika sahabat ingin membuat mie kuah, gunakan air panas/hangat lainnya (air termost) yang tidak tercampur dengan mie pada saat memasak.
* Atau masak mie instan sambil diaduk-aduk, kemudian buang air rebusan mie tersebut. Setelah itu masak kembali mie dengan air mendidih yang baru dan masak mie hingga matang dan siap untuk diberi bumbu.

NB : Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”


cara mengatasi kebersihan lingkungan di sekolah


PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
      Siswa-siswi  SMKN 1 SIDOARJO akan merasa nyaman berada di lingkungan sekolah yang lingkungannya bersih, bahkan bukan hanya para siswa saja yang merasa nyaman berada di tempat yang bersih, para pengajar pun akan merasakan nyaman dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya.
       Namun pada kenyataannya lingkungan SMKN 1 SIDOARJO masih jauh dari harapan kebersihan yang maksimal. Untuk itu kami membuat karya ilmiah ini agar dapat membantu meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO.
      Langkah awal yang harus dilakukan oleh para siswa dan para guru adalah harus membiasakan diri dengan kehidupan sehari-hari yang bersih di lingkungan sekolah. Caranya adalah membuang sampah pada tempatnya.
     Adapun cara-cara lain yang lebih menjurus ke kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari oleh para murid yaitu seorang wali kelas membentuk jadwal piket harian agar kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO  itu sendiri terjaga kebersihannya setiap hari. Dan juga setelah selesai membersihkan ruang kelas ataupun ruangan lainnya harus ada kesadaran didalam diri tiap individu untuk selalu menjaga kebersihan dimanapun berada.
     Didalam suatu sekolah ada susunan organisasi para pengajar dan staf-staf lainya, salah satunya adanya Cleaning Service yang pekerjaannya adalah membersihkan seluruh lingkungan sekolah.  Cleaning Service itu sendiri harus sadar akan kebersihan lingkungan sekolah dan itu tanggung jawab pekerjaannya.
    Jadi untuk meningkatkan kebersihan di SMKN 1 SIDOARJO harus saling menyadari bahwa pentingnya kebersihan lingkungan sekolah untuk kenyamanan kita dalam memberi dan menerima pelajaran agar kita lebih fokus dalam bidangnya masing-masing.

1.2  Permasalahan
1.2.1     Bagaimana cara meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO ?
1.2.2     Usaha apa saja yang harus dilakukan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO ?
1.2.3     Untuk apa kita meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO  ?
1.2.4     Siapa saja yang harus terlibat dalam usaha meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO ?

1.3  Tujuan Penulisan
           Penulisan kaya tulis ini bertujuan :
1.3.1     Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran.
1.3.2     Mengetahui seberapa besar pengaruh kebersihan terhadap lingkungan SMKN 1 SIDOARJO.
1.3.3     Ikut serta dalam upaya mengembangkan penanaman kebersihan pada diri siswa.
1.3.4     Memberikan solusi atau masukan terhadap SMKN 1 SIDOARJO tentang kebersihan lingkungan agar tingkat kebersihan sekolah  di SMKN 1 SIDOARJO meningkat.

1.4  Metode Penelitian
1.4.1     Pengamatan atau survey terhadap beberapa lingkungan yang ada di SMKN 1 SIDOARJO.
1.4.2     Membuat dan menyebarkan pamflet disekitar lingkungan SMKN 1 SIDOARJO.


1.5  Manfaat Penelitian
1.5.1     Sebagai sumbangan ide bagi pengelola lingkungan.
1.5.2     Sebagai salah satu alternatif cara meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO.
1.5.3     Sebagai solusi terhadap kebersihan sekolah di SMKN 1 SIDOARJO.


1.6  Sistematika Makalah
           Pengolahan data dari hasil pengamatan kebersihan lingkungan sekolah SMKN 1 SIDOARJO.  Adapun system penulisan dari Makalah Laporan Penelitian Sosial ini adalah :
•     BAB I, berisi tentang pendahuluan membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, metode dan sistematika.
•     BAB II, berisi tentang pembahasan.
•     BAB III, berisi tentang kesimpulan dan saran.




BAB II
PEMBAHASAN

                Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Kebersihan lingkungan merupakan komponen yang mempengaruhi dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar.Kebersihan juga merupakan syarat mutlak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pada kenyataannya yang terlihat saat ini di SMKN 1 SIDOARJO adalah masih minimnya tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Adapun penyebab minimnya kebersihan di SMKN 1 SIDOARJO adalah fasilitas alat kebersihan yang kurang memadai disetiap ruang kelas ataupun ruangan lainnya. Serta kurangnya tingkat kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah,  seperti membuang sampah sembarangan meskipun telah disediakan tempat khusus untuk membuang sampah.

            Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan kebersihan SMKN 1 SIDAORJO yakni dengan cara menegaskan kegiatan piket kepada siswa dan memberi sanksi apabila tidak melaksanakan tugasnya dengan baik; menerapkan peraturan LISA “Lihat Sampah Ambil”; dan melakukan kegiatan gotong royong secara rutin untuk membersihkan lingkungan sekolah SMKN 1 SIDOARJO minimal 1 minggu sekali.

            Cara diatas dilakukan agar terciptanya suasana lingkungan yang nyaman dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena semua itu tidak akan efektif apabila komponen dari system sekolah tidak berjalan dengan baik. Salah satu dari komponen sekolah adalah kebersihan sekolah. Bukan hanya murid yang merasa nyaman jika lingkungan sekolah terjaga kebersihannya, para guru dan staf-staf lainnya juga ikut merasa nyaman.

            Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram dalam proses belajar mengajar seluruh keluarga besar SMKN 1 SIDOARJO harus turut andil dalam melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah dalam rangka “Meningkatkan Kebersihan Lingkungan SMKN 1 SIDOARJO”.

BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
     Dari beberapa uraian yang telah dibahas sebelumnya dapat kita simpulkan yaitu seluruh  keluarga besar SMKN 1 SIDOARJO harus turut andil dalam meningkatkan kebersihan lingkungan agar terciptanya suasana yang nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan setiap hari, serta siswa harus selalu menjaga dan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi komponen kebersihan lingkungan di SMKN 1 SIDOARJO.

3.2   Saran
        Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan SMKN 1 SIDOARJO ada beberapa upaya yang mungkin bisa dilakukan diantaranya :
•        Untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah, guru disarankan untuk bersikap empatik terhadap lingkungan.
•        Sebaiknya diberlakukan kegiatan membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara rutin setiap sebelum masuk dan pulang sekolah.

•        Memberikan sanksi kepada siapa saja yang tidak mentaati peraturan yang telah dibuat sedemikian rupa.